Subhanallah…. Proses Kelahiran semut


Kehidupan semut dimulai dari telur. Jika telur dibuahi, progeni akan perempuan (diploid), jika tidak, maka akan laki-laki (haploid). Semut berkembang dengan metamorfosis lengkap dengan tahap-tahap larva melewati tahap pupa sebelum muncul sebagai orang dewasa. larva ini secara umum bergerak dan diberi makan dan dirawat oleh pekerja. Makanan diberikan kepada larva dengan trophallaxis, sebuah proses di mana semut regurgitates makanan cair yang diadakan di tanaman tersebut. Seorang pekerja baru menghabiskan beberapa hari pertama dalam merawat kehidupan dewasa untuk ratu dan muda. Kemudian setelah dewasa semut bertugas untuk menggali dan bekerja sarang lain, dan kemudian untuk mempertahankan sarang dan mencari makan.

 

 

 

 

Mulai mendekati telur…

Pertama, Telur-telur semut diborong, nantinya akan diambil satu untuk dikeluarkan semutnya.

 

 

 

 

Di sini, kita melihat mata seorang semut baru. Sekarang, tepatnya ketika jelas bahwa pada sisi kepalanya, seorang pekerja membuat irisan dalam lingkaran


 

 

 

 

Bagian atas dari telur dilubangi, dan dibantu oleh semut pekerja lain

 

 

 

 

 

Dan akhirnya si semut dibantu keluar dari telur. Wah-wah, semut pun bisa bekerjasama dengan  rapi…

 

 

 

 

 

Semut baru lahir masih belum bisa bergerak sendiri, lihatlah bagaimana si semut ditolong sama abang-abangnya

 

 

 

 

 

Tapi itu tidak semua semut baru lahir masih belum bisa bergerak sendiri, kaki kumal dan antena Sekarang saatnya meluruskan kaki dan menjilat.

 

 

 

 

Akhirnya semua kaki diluruskan. Dia duduk diam beberapa menit, mungkin terbiasa dengan sensasi baru.

 

 

 

 

 

Dan, lihatlah, ia pergi! semut baru lahir tidak mampu berjalan, mereka terhuyung- huyung, terjerat pada kaki dan terus jatuh, seperti . tapi setelah beberapa jam baru akan mampu mengontrol kakinya dengan baik.

 

 

 

 

 

Masih akan beberapa hari sampai semut kecil belajar merawat, gulung menjilati induk, dan pakan larva, dan mungkin ada beberapa bulan sampai akhirnya dia bisa meninggalkan sarang untuk susu kutu daun dan berburu . dan sementara ia duduk di sarang dan belajar.

Sumber: catatanlaci.blogspot.com

Pekerjaan dan Tempat Kerja

Pekerjaan yang
sangat sedikit saingannya
adalah pekerjaan yang dikerjakan
dengan sungguh-sungguh. Continue reading

Minta yang Penting aja Kepada Tuhan

Janganlah meminta
kepada Tuhan untuk dilebihkan
pada sesuatu yang memang
sudah kurang;
Continue reading

Teori lebih mudah dikatakan daripada dilakukan ?

Mengapakah teori
selalu lebih mudah dikatakan
daripada dilakukan?
Continue reading

Bisakah Manusia Berjalan di Atas Air?

Selama berabad-abad, manusia dibanjiri ide berjalan di atas air. Hal itu mungkin karena terinspirasi alam, di mana ada 1.200 spesies binatang yang berjalan di atas air.

Binatang kecil seperti serangga dan laba-laba menggunakan ketegangan permukaan untuk ‘memegang’ molekul air dan membuatnya mengambang. Namun,seperti dikutip darilifeslittlemysteries,binatang yang lebih besar agak lebih sulit melakukannya. Continue reading

Mengapa Air Mineral Bisa Kadaluwarsa?

Air mineral dalam kemasan botol plastik terutama produk luar negeri sering kali mencatumkan tanggal kadaluwarsa. Apakah air bisa kadaluwarsa?

Tentu saja air tak kadaluarsa. Tanggal kesegaran pada air botol tak masuk akal dan tanggal kedaluwarsa lebih tepat pada gula atau garam. Ada beberapa alasan mengapa air botol memiliki tanggal kedaluwarsa. Continue reading

Ramalan Jayabaya (tamat)

dan ini lanjutannya :

  1. Wong tuku ngglenik sing dodol—Pembeli membujuk penjual.
  2. Sing dodol akal okol—Si penjual bermain siasat.
  3. Wong golek pangan kaya gabah diinteri—Mencari rizki ibarat gabah ditampi.
  4. Sing kebat kliwat—Siapa tangkas lepas.
  5. Sing telah sambat—Siapa terlanjur menggerutu.
  6. Sing gedhe kesasar—Si besar tersasar.
  7. Sing cilik kepleset—Si kecil terpeleset.
  8. Sing anggak ketunggak—Si congkak terbentur.
  9. Sing wedi mati—Si takut mati.
  10. Sing nekat mbrekat—Si nekat mendapat berkat.
  11. Sing jerih ketindhih—Si hati kecil tertindih
  12. Sing ngawur makmur—Yang ngawur makmur Continue reading